. Pengertian
Teknologi Informasi
Secara etismologi, teknologi
informasi merupakan terjemahan dari bahasa Inggris information
Technology. Istilah teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia.Sedangkan informasi adalah adalah pemberitahuan, kabar atau berita
tentang sesuatu.Jadi teknologi informasi adalah peralatan yang digunakan
menyampaikan pemberitahuan, kabar atau berita tentang sesuatu. Secara
mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengirim
informasi tersebut akan, (a) lebih cepat, (b) lebih luas sebarannya, dan (c)
lebih lama penyimpanannya (Munir, 2008:8-9). Istilah teknologi telah dikenal
sejak jutaan tahun yang lalu, karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman,
lebih makmur dan lebih sejahtera.
Sementara itu, informasi
(informasi: bahasa Inggris) berarti keterangan, pemberitahuan, kabar atau
berita tentang sesuatu. Maka teknologi informasi (IT) adalah hasil rekayasa
manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga,
lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya (Sidiq,
2009:4).
B. Manfaat Teknologi Informasi Dalam
Pembelajaran
Dalam
pembelajaran teknologi informasi memiliki banyak fungsi dan manfaat. Diantara
fungsi dan manfaat Information Communication Technology (ICT):
1. Meningkatkan keterampilan dan kompetensi
a. Setiap pemangku kepentingan harus memiliki
kompetensi dan keahlian dalam menggunakan teknologi informasi untuk pendidikan
dan pembelajaran;
b. Informasi merupakan bahan mentah dari
pengetahuan yang harus ddiolah melalui proses pembelajaran;
c. Membagi pengetahuan antar satu peserta
didik dengan yang lainnya bersifat mutlak dan tidak berkesudahan;
d. Belajar mengenai cara belajar yang efektif
dan efisien bagi pengajarnya;
e. Belajar adalah proses seumur hidup (long
life) yang berlaku bagi setiap individu manusia.
2. Menjadi infrastruktur pembelajaran
a. Saat bahan ajar banyak disimpan dalam
format digital dengan model yang beragam seperti multi media;
b. Para pesrta didik dan para
instruktur aktif bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya;
c. Proses pembelajaran dapat dilakukan dimana
dan kapan saja;
d. Perbedaan letak geografis tidak menjadi
batasan proses pembelajaran;
e. The network is the school akan menjadi
fenomena baru dalam dunia pendidikan.
3. Menjadi sumber dan bahan ajar
a. Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian
cepatnya;
b. Pengajar-pengajar yang hebat tersebar
diberbagai belahan dunia;
c. Buku-buku bahan ajar dan referensi
diperbaharui secara kontinu;
d. Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran;
e. Tanpa teknologi proses pembelajaran yang
up to date membutuhkan waktu yang lama.
4. Menjadi alat bantu dan fasilitas
pembelajaran
a. Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan
konteks dunia nyata;
b. Memberiakan ilustrasi berbagai fenomena
ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar:
c. Pelajar diharapkan melakukan eksplorasi
terhadap pengetahuannya secara lebih bebas dan mandiri.
5. Menjadi pendukung manajemen pembelajaran
a. Setiap individu memerlukan dukungan
pembelajaran tanpa henti setiap harinya;
b. Transaksi dan interaksi antara stakeholder
memerlukan pengelolaan baccak office yang kuat;
c. Kualitas layanan pada pengelolaan
administrasi pendidikan seharusnya ditingkatkan secara bertahap;
d. Orang merupakan sumber daya yang sangat
bernilai;
e. Munculnya keberadaab system pendidikan
interorganisasi.
6. Menjadi sistem pendukung keputusan
a. Setiap individu memiliki karakteristik dan
bakat masing-masing dalam pembelajaran;
b. Pengajar seharusnya meningkatkan
kompetensi dan keterampilan dalam berbagai bidang ilmu;
c. Sumberdaya yang terbatas, pengelolaan yang
efektif seharusnya dilakukan;
d. Institusi seharusnya tumbuh dari waktu ke
waktu dalam hal jangkauan dan kualitas.
Selain
manfat-manfaat yang sudah disebutkan diatas, berikut beberapa manfaat
penggunaan internet yang kami dapatkan dari internet, yakni:
1. Internet sebagai gudang informasi
Dengan
adanya internet, dunia ilmu pengetahuan semakin terbuka bagi siapa
saja.Penyebaran informasi berlangsung cepat, segala informasi di belahan dunia
manapun dapat diperoleh dalam sekejap.Informasi yang tadinya sulit diperoleh,
saat ini sudah bukan sesuatu yang sulit lagi. Dengan memanfaatkan fasilitas
search engine atau mesin pencari, pencarian informasi dapat dilakukan dengan
mudah, baik berupa data, berita, file, gambar, musik, maupun film. Beberapa
ensiklopedi online juga bisa dijadikan acuan untuk menambah pengetahuan.Contoh
yang cukup populer adalah Wikipedia (http://id.wikipedia.org). Melalui
internet, juga bisa berbagi informasi dan pengetahuan dengan pengguna lain.
Contohnya adalah membuat situs pribadi (blog atau weblog) untuk berbagi cerita
atau pengetahuan dan berpartisipasi dalam komunitas tertentu lewat internet.
2. Internet sebagai berita online
Sekarang
tidak perlu menunggu hingga pagi untuk membaca berita terbaru. Banyak halaman
web (halaman di situs internet) yang menyediakan berita-berita dunia secara
update (selalu diperbaharui dari waktu ke waktu sesuai perkembangan berita yang
ada). Berita apa saja ada, mulai dari olahraga, politik, keuangan, sains dan
teknologi, cuaca, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Sebagian surat kabar/majalah
yang ada di Indonesia juga menyediakan layanan berita online.
3. Internet sebagai perpustakaan online
Bentuk
khusus dari internet sebagai gudang informasi adalah
tersedianya fasilitas perpustakaan online, yang kumpulan-kumpulan situs-situs
web dari perpustakaan kelas dunia. Di situs ini, dapat membaca buku secara
online maupun offline (isi situs diunduh atau disimpan di komputer terlebih
dulu, sehingga dapat dibaca tanpa memerlukan koneksi internet). Buku apa saja
ada, mulai dari ensiklopedi, novel, buku pelajaran, teknologi, komputer, komik,
dan sebagainya. Ingat, tidak semua buku ini tersedia secara gratis.Ada beberapa
situs yang mengharuskan membeli secara online atau membayar iuran sejumlah
tertentu.
4. Internetsebagai pendidikan jarak jauh
Internet
sebagai gudang informasi dan perpustakaan online serta kemampuannya untuk
membangun komunikasi interaktif memungkinkan untuk dilakukan pendidikan jarak
jauh.Pendidikan jarak jauh artinya guru dan siswa atau dosen dan mahasiswa
tidak harus selalu berada di satu tempat untuk menyelenggarakan pendidikan.
Siswa dapat mengakses situs web sekolah mereka dan mengikuti proses pendidikan
melalui komputer yang ada di depannya. Kapan saja, selama 24 jam sehari. Tak
peduli sedang berada di mana, di rumah atau ketika sedang bepergian. Materi
pelajaran yang harus dikuasai siswa telah disediakan oleh guru di situs web
itu. Jika membutuhkan konsultasi, siswa dapat berinteraksi dengan guru melalui
email (surat elektronik), chatting, atau bercakap-cakap langsung lewat telepon
internet. Konsep ini sering disebut e-learning.
Rusmana
(Heri Gunawan, 2012) menyatakan bahwa pemanfaatan internet sebagai media
pembelajaran memiliki kelebihan, sebagai berikut :
1. Dimungkinkan terjadinya distribusi
pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak
terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.
2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh
waktu, seperti halnya dalam tatap muka di kelas;
3. Pembelajaran dapat memilih topik atau
bahan ajar yang sesuai dengan keingginan dan kebutuhan masing-masing;
4. Lama waktu belajar juga ditentukan oleh
kemampuan masing-masing siswa;
5. Adanya keakuratan dan kekinian materi
pembelajaran.
Pembelajaran
dapat dilakukan secara interaktif, sehingga siswa menjadi lebih menarik
terhadap pembelajaran, dan para pihak yang berkepentingan (guru dan orang tua)
dapat ikut menyukseskan proses pembelajaran, dengan mengecek tugas-tugas yang
dilakukan siswa secara online.
Sedangkan
kelemahan dari internet bagi pembelajaran ialah:
1. Kemajuan TIK juga akan semakin
mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis
akan melakukan kecurangan;
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga
pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu
kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal;
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah
melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang
singkat (short span of attention).