Minggu, 29 Desember 2019

Teknologi informasi dalam pembelajaran SD

Teknologi informasi saat ini berkembang pesat dan nyaris di semua sector ada. Guru di Sekolah dasar (SD) terutama guru yang mengajar berkaitan dengan pemanfaatan teknologi, yaitu guru mata pelajaran computer tidak hanya dituntut mengajarkan cara menggunakan perangkat dan aplikasi komputer tetapi juga dituntut untuk memberikan pemahaman, attitude dan etika-etika dalam pemanfaatan perangkat dan aplikasi yang benar sesuai fungsinya kepada anak didiknya. Cara mengenalkan teknologi informasi kepada anak usia SD nisa dengan menggunakan komputer untuk menunjang pembelajaran atau minimal anak-anak bias belajar mewarnai menggunakan aplikasi Paint atau bahkan menonton animasi dari penggunaan aplikasi tersebut. Sehingga, anak-anak didiknya akan merasa lenih nyaman saat proses pembelajaran. Untuk itu, seorang guru harus paham dengan manfaat dan mudorat perangkat teknologi yang akan dikenalkan. Peran teknologi informasi bagi pembelajaran sangat banyak. Salah satunya mampu membuat proses pembelajaran lebih efektif dan efisien serta dapat membantu peserta didik terutama anak SD melepas jenuh dari sela-sela proses pembelajarannya.
Dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai inovasi yang dilakukakn seorang guru, dapat diyakini proses belajar mengajar akan lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik karena pemahaman yang mereka dapatkan dari sisi positif teknologi informasi ini. Apalagi, pada periode ini siswa masih sangat tergantung pada benda-benda nyata/konkret saat proses pembelajarannya. Diketahui bahwa siswa usia sekolah dasar berada pada peiode operasional konkrit. Guru kelas sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan siswa punya peran penting dalam pengintegrasian teknologi informasi karena menjadi contoh langsung atau role model penggunaan perangkat teknologi informasi di sekolah apalagi bagi siswa sekolah dasar.

Teknologi informasi

A.     Pengertian Teknologi Informasi
Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Dengan kata lain, teknologi informasi adalah berbagai fasilitas yang terdiri dari hardware dan software untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi bagi masyarakat dengan cepat dan berkualitas.
Menurut Wikipedia, pengertian teknologi informasi (TI) secara bahasa merupakan istilah dalam bidang teknologi apapun dalam kehidupan manusia yang bermanfaat untuk mengubah, membantu, mengkomunikasikan, menyimpan dan menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara dan video. Contoh dari teknologi informasi bukan hanya computer pribadi, tetapi juga telepon genggam, TV, peralatan rumah tangga elektronik dan lainnya.
Teknologi informasi tidak hanya penting sebagai alat komunikasi (baca: Pengertian Komunikasi) via elektronik saja, melainkan merupakan perangkat penting yang seharusnya dimiliki dalam bisnis sebagai sarana untuk berkoordinasi dan pengarsipan dokumen-dokumen penting.

A.    Fungsi Teknologi Informasi

Secara umum ada enam fungsi TI bagi manusia, diantaranya adalah:

1. Menangkap (Capture)

TI dapat mengkompilasi catatan-catatan secara detail dari berbagai aktivitas. Misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic, dan lainnya.

2. Mengolah (Processing)

TI dapat mengolah/ memproses data masukan yang diterima yang kemudian diubah menjadi informasi baru. Olah data ini bisa dalam bentuk konversi, menganalisis, menghitung, hingga penggabungan berbagai bentuk informasi dan data.

3. Menghasilkan (Generating)

TI akan menghasilkan atau mengorganisir informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan lain sebagainya.

4. Menyimpan (Storage)

TI dapat merekam informasi dan data ke dalam suatu media yang kemudian bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnnya data disimpan ke dalam flasdisk, CD, dan hardisk.

5. Mencari Kembali (Retrival)

TI mampu mencari dan menelusuri kembali informasi dan data yang sudah pernah disimpan. Misalnya mencari data klien yang belum melakukan pembayaran.

6. Sebagai Transmisi (Transmission)

TI dapat mengirimkan data dan informas dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan komputer. Misalnya mengirim data penjualan ke tim lain di lokasi yang berbeda.
B.     Komponen Teknologi Informasi
Dalam aktivitas teknologi informasi terdapat 5 komponen utama di dalamnya, yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware ini adalah perangkat komputer yang digunakan oleh seorang operator atau brainware. Hardware terdiri dari:
  • Processor
  • Memory card
  • Peripheral (input dan output device)
  • Kabel data
2. Perangkat Lunak (Software)
Software adalah media yang menjembatani antara hardware dan brainware (operator). Software ini dapat membantu mengoptimalkan fungsi harware dengan menerjemahkan berbagai instruksi yang diberikan oleh operator.
Software dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
A. Software Sistem
Software sistem atau kita kenal dengan operating system (OS). Dengan adanya OS maka hardware bisa menjalankan software aplikasi untuk digunakan oleh user atau operator.
Beberapa OS yang populer diantaranya:
  • Windows
  • Linux
  • Unix
B. Software Aplikasi
Ini merupakan aplikasi pendukung yang berada pada OS untuk memaksimalkan kinerja komputer. Beberapa Software aplikasi yang cukup populer diantaranya:
  • Microsoft Office
  • Photoshop
  • CorelDraw
  • AutoCad
3. Infoware
Ini adalah suatu dokumentasi dari sebuah informasi atau data.
4. Fireware
Ini merupkan media tempat penyimpanan yang permanen. Fungsinya adalah sebagai tempat untuk menyimpan berbagai data yang ada di sebuah komputer.
5. Brainware (user)
Brainware adalah komponen paling penting dari teknologi informasi. Tanpa adanya Brainware maka komputer kita tidak akan bisa beroperasi karena sebenarnya fungsi komputer itu adalah alat penunjang kebutuhan seorang user.
C.    Tujuan Teknologi Informasi
Secara umum, ada tiga tujuan utama dari TI, diantaranya adalah:
  • Untuk membantu manusia dalam memecahkan suatu masalah
  • Mendukung dan membuka kreativitas
  • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan
D.    Peranan Teknologi Informasi
1.      Dalam dunia bisnis teknologi informasi dapat mempermudah komunikasi, dapat mengurangi biaya operasional dan produksi, dapat memunculkan peluang e-Bussiness atau e-Commerce, berperan dalam CRM (Custumer Relantionship Management), berperan dalam memanajemen data, berperan dalam system informasi manajemen dan lainnya.
2.      Dalam dunia perusahaan teknologi informasi sebagai fungsi operasional, fungsi monitoring and control, fungsi planning and decision, fungsi communication, fungsi interorganisational dan lainnya.

SUDAH BOSAN DENGAN YANG LAMA, INGIN MENCOBA YANG BARU






            Sudah pensiun jadi pelajar sekolah teringat dengan hal yang jarang diterapkan dalam system pengajaran sekolah. Wajib belajar 9 tahun tapi, seperti tidak menjadikan soft skill (keterampilan) kita berkembang, meningkat, bahkan beberapa dari kita merasa tidak memiliki soft skilldalam dirinya.
            Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Kira-kira letak masalahnya dimana? Letak masalahnya, terdapat pada system pengajaran yang monoton atau hanya memfokuskan pada materi saja, tanpa mementingkan adanya praktek. Berdasarkan salah satu sumben yaitu Kompas Beyond Blogging mengatakan bahwa “Pendidikan dalam kegiatan pembelajaran tidak mempunyai inovasi didalam penyampaian pembelajaran, supaya pembelajaran tidak membosankan dan tujuan pembelajaran tercapai”. Selain itu, Bapak Joko Widodo sebagai presiden kita juga mengutarakan tanggapannya mengenai sistem pindidikan, beliau mengatakan "kalau tidak kira rombak dan ubah secara total system pendidikan di Indonesia, maka dibutuhkan 128 tahun untuk bisa menyamai negara-negara maju saat ini sebagaimana yang ditulis oleh seorang professor dari Harvard” kata preside Jokowi menanggapi ungkapan seorang peserta dari ruang guru yang hadir dalam acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di istana kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu pagi (28/10/2018). Pendidika khususnya guru dalam penyampaian yang monoton, tidak menggairahkan peserta didik untuk mengikuti berlangsungnya pembelajaran.
            Seharusnya pendidik selalu berinovasi atau variasi dalam menyampaikan materi karena bertujuan untuk menarik perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan. Namun, faktanya diera sekarang ini para pengajar lebih mementingkan atau terfokus pada materi dan tugas. Sebagai contoh nyata dikehidupan sekarang ini adalah para pengajar terlalu sering membahas latihan soal, lalu siswa akan berpikir latihan soal tersebut yang akan muncul, mereka pun akan mengahafal pola latihan soal tersebut tetapi, dasar dari materi pelajarannya tidak dipahami dengan baik. Akhirnya, ketika diberikan latihan dengan soal yang sma dengan pola yang berbeda, siswa tersebut tidak begitu menguasai soal tersebut. Hal ini disebabkn oleh system pengajaran yang monoton, sehingga siswa menjadi kurang menguasai sebuah materi. Disekolah siswa bukan hanya diajarkan menjawab soa tetapi, juga diajarkan untuk melatih potensi dalam pengembangan ketrampilan diri.
            Apakah hanya dengan materi dan tugas dapat membentuk soft skill? Tentu tidak. Jika demikian, maka siswa akan mengalami kesulitan saat mengembangkan kemampuannya dibidang apa pun. Inilah yang menjadi masalah bagi para siswa di masa sekarang dan di masa yang akan datang, siswa tidak mampu mengembangkan hasil dari pembelajaran. Selain itu, tanpa adanya soft skill maka seseorang akan merasa tidak percaya diri dan merasa pesimis bila bertemu orang lain yang memiliki soft skill. Karena sejatinya setiap orang pasti memiliki soft skill di dalam dirinya, dan untuk mendapatkan hal tersebut siswa perlu berkreasi, bukan hanya sekedar materi dan tugas terus menerus.
            Harapanya, adanya kebijakan yang diterapkan oleh kepala sekolah berupa system pengajaran oleh guru yang mengutamakan pengembangan soft skilldidalam diri siswa, sehingga selain kemampuan akademik siswa juga memiliki kemampuan soft skill yang baik.

Ekosistem

  NAMA : MIRA NIM : A1G119046 MATA KULIAH : INOVASI PENDIDIKAN MEMBUAT DESAIN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS WEB ( BLOGGER ) MATERI : E...